Rapat Koordinasi KDEKS Banten: Membangun Ekosistem Halal di Banten
Pada hari Kamis, 27 Juni 2024, Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Banten mengadakan rapat koordinasi penting yang berfokus pada pembangunan ekosistem halal di Banten. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder lainnya dari seluruh Banten. Salah satu narasumber dalam acara ini adalah Prof. Dr. Euis Amalia, M.Ag, dari KDEKS Banten, yang menyampaikan presentasi berjudul “Pembangunan Ekosistem Ekonomi Halal di Banten”.
Dalam paparannya, Prof. Euis menyoroti beberapa poin utama yang menjadi fokus rapat koordinasi ini:
Poin-Poin Utama Rapat
Pertama, Indonesia telah mencapai peringkat ke-3 dalam Global Islamic Economy Indicator tahun 2023. Hal ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam pangsa pasar keuangan syariah yang mencapai 10,41% dan pengumpulan zakat nasional sebesar 20,6 triliun rupiah. Kontribusi usaha syariah terhadap PDB nasional juga mencapai 45,66%, yang merupakan pencapaian signifikan.
Selanjutnya, isu fundamental dan regulasi menjadi perhatian utama. Penataan dan harmonisasi regulasi ekonomi syariah, efektivitas kelembagaan, kesiapan teknologi, serta peningkatan literasi ekonomi syariah menjadi isu yang harus segera ditangani.
Prof. Euis juga menjelaskan konsep halal dan thayyib, di mana halal berarti sah dan diperbolehkan menurut syariah, sementara thayyib memastikan kebaikan dan keunggulan yang sejalan dengan nilai-nilai keberlanjutan.
Dalam hal regulasi, dibahas beberapa undang-undang dan peraturan pemerintah yang mendukung jaminan produk halal, termasuk Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal dan Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Peran OPD dalam Mendukung Ekosistem Halal
OPD memainkan peran krusial dalam mendukung inisiatif ini melalui berbagai program dan kebijakan, antara lain:
- Dinas Koperasi & UKM: Melaksanakan kebijakan untuk penguatan koperasi syariah, pembinaan UMKM, dan fasilitasi sertifikasi halal.
- Dinas Perdagangan: Fasilitasi transaksi bisnis halal di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
- Dinas Industri: Peningkatan industri halal, halal supply chain, dan jejaring pemasaran.
- Dinas Pariwisata: Pengembangan program strategis di bidang pariwisata dan industri kreatif.
- Dinas Pertanian: Penguatan produk halal di sektor agribisnis dan peternakan.
Tantangan dan Solusi dalam Membangun Ekosistem Halal
Beberapa tantangan utama dalam pembangunan ekosistem halal di Banten meliputi harmonisasi regulasi, efektivitas kelembagaan, kesiapan teknologi, dan literasi ekonomi syariah yang masih rendah. Untuk mengatasi tantangan tersebut, beberapa solusi yang diusulkan antara lain:
- Penataan regulasi dan kelembagaan ekonomi syariah.
- Meningkatkan kesiapan teknologi dan inovasi.
- Meningkatkan literasi ekonomi syariah di kalangan pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.
Stakeholder dan Peran Mereka
Rapat ini melibatkan berbagai stakeholder dengan peran masing-masing, seperti:
- Pemprov Banten: Membuat kebijakan strategis dan prioritas untuk penguatan ekosistem halal.
- KDEKS: Membuat rekomendasi kebijakan dan program strategis.
- BI dan OJK: Fasilitasi dan penguatan ekosistem halal, UMKM, ekspor, dan digital payment system.
- Baznas dan Nadhir Wakaf: Penguatan kelembagaan keuangan sosial Islam dan pembiayaan usaha mikro dhuafa.
- Bappeda: Membuat rencana program strategis dan penganggarannya untuk penguatan ekosistem halal.
Langkah Konkret Pasca Rapat Koordinasi
Beberapa langkah konkret yang akan diambil setelah rapat ini meliputi:
- Penyusunan rekomendasi kebijakan dan rencana program strategis.
- Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder untuk meningkatkan literasi keuangan syariah, penguatan UMKM halal, dan pendampingan halal.
- Fasilitasi sertifikasi halal dan dukungan pembiayaan syariah.
- Pengembangan infrastruktur dan teknologi untuk mendukung industri halal.
- Pelaksanaan program strategis seperti expo, business matching, dan kerjasama internasional.
Dengan kolaborasi yang solid antara OPD dan stakeholder lainnya, diharapkan ekosistem halal di Banten akan semakin kuat dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah dan nasional.