Prof. Dr. Euis Amalia Online

Strategi Pemberdayaan Usaha Syariah Pesantren dan UMKM Menuju Ekonomi Inklusif dengan Ekosistem Digital

FESYAR JAWA 2023

Surabaya, 25 September 2023 – Festival Ekonomi Syariah (FESYAR) Jawa 2023 akan segera digelar, dan salah satu highlight acaranya adalah seminar yang akan membahas Strategi Pemberdayaan Usaha Syariah Pesantren Dan UMKM Menuju Ekonomi Inklusif Dengan Ekosistem Digital.

Acara ini akan diadakan pada hari Sabtu, 30 September 2023, mulai pukul 10.30 hingga 12.30 WIB, di  Grand Atrium Pakuwon Mall, Surabaya.

Seminar ini bertujuan untuk menggali potensi ekonomi dan keuangan syariah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa yang inklusif melalui digitalisasi.

Tema Seminar:

Strategi Pemberdayaan Usaha Syariah Pesantren dan UMKM Menuju Ekonomi Inklusif dengan Ekosistem Digital

Opening Remarks oleh Prof. Rossanto Dwi Handoyo, Ketua Bidang II ISEI

Narasumber:

  1. Prof Dr. Euis Amalia, M.Ag, Guru Besar Ilmu Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Konsultan Syariah BPRS Mustindo
  2. Muhammad Ghofirin, Sekjen OPOP Jatim; Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah KDEKS Jatim
  3. Mohammad Luthfillah Habibi, Direktur PT. Sidogiri Pandu Utama, Direktur PT. Sidogiri Fintech
  4. Juara 1 Model Bisnis Pesantren FESYAR Jawa 2023
  5. Juara 1 EJAVEC-Java Sharia Business Model Competition 2023

Selain itu, seminar ini juga akan tersedia secara virtual melalui platform Zoom dengan ID 914 2303 6848 dan password “SEMINAR” untuk memungkinkan partisipasi dari seluruh Indonesia dan luar negeri.

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mendapatkan wawasan berharga tentang perkembangan ekonomi dan keuangan syariah serta peluang digitalisasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Jawa.

Segera daftar dan bergabung dengan kami dalam acara yang akan memberikan pandangan mendalam tentang masa depan ekonomi syariah.

Catatan:

Seminar ini merupakan bagian dari Festival Ekonomi Syariah (FESYAR) Jawa 2023 yang bertujuan untuk mempromosikan ekonomi syariah sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi Jawa yang inklusif.

 

Share this: