Prof. Dr. Euis Amalia Online

INSAN CITA: Skenario Ekonomi dan Bisnis Indonesia di 2025

Jakarta, 30 Desember 2024 – Forum Guru Besar dan Doktor INSAN CITA menggelar diskusi awal pekan bertajuk “Tantangan Ekonomi dan Bisnis 2025” pada Senin malam, 30 Desember 2024. Diskusi yang berlangsung secara daring ini menghadirkan narasumber utama Prof. Bambang P.S. Brodjonegoro, mantan Menteri Keuangan dan penasihat khusus presiden bidang ekonomi.

Acara yang dimulai pukul 19.30 WIB ini dipandu oleh Prof. Euis Amalia, Guru Besar UIN Jakarta, sebagai moderator, dan dibuka oleh Kang Jana Tea selaku host. Diskusi ini mengupas proyeksi ekonomi Indonesia di tengah tantangan global dan domestik, termasuk potensi dampak kebijakan proteksionis Presiden AS terpilih, Donald Trump.

Paparan Narasumber Utama

Dalam paparannya, Prof. Bambang menyoroti sejumlah tantangan besar yang akan dihadapi Indonesia di tahun 2025, seperti ketidakpastian geopolitik, kenaikan pajak PPN menjadi 12%, serta pelemahan daya beli masyarakat. Ia juga membahas pentingnya hilirisasi sumber daya alam sebagai strategi untuk meningkatkan daya saing ekonomi.

“Tahun 2025 adalah tahun yang penuh tantangan, terutama karena kebijakan proteksionis Trump yang dapat memengaruhi perdagangan global. Namun, ini juga menjadi momentum bagi Indonesia untuk memperkuat ekonomi domestik melalui hilirisasi dan peningkatan investasi,” kata Prof. Bambang.

Tanggapan Para Ahli

Diskusi ini semakin kaya dengan kehadiran lima penanggap ahli:

  1. Dr. M. Syarkawi Rauf, yang menyoroti pentingnya efisiensi birokrasi dan peningkatan kualitas tenaga kerja.
  2. Erik Hidayat, Ketua HIPPI, yang menekankan perlunya dukungan lebih besar bagi UMKM dan kelas menengah.
  3. Prof. Imron Mawardi, yang membahas peran ekonomi Islam dalam memperkuat sektor keuangan dan investasi.
  4. Prof. Mudrajad Kuncoro, yang menggarisbawahi pentingnya revitalisasi sektor manufaktur.
  5. Prof. Didik J. Rachbini, yang mengulas dampak kebijakan global terhadap perekonomian Indonesia.

Rekomendasi Strategis

Beberapa rekomendasi utama yang dihasilkan dari diskusi ini meliputi:

  • Hilirisasi Ekonomi: Memprioritaskan pengolahan bahan mentah menjadi produk bernilai tambah.
  • Dukungan untuk UMKM: Memberikan insentif dan kebijakan pro-rakyat untuk menjaga daya beli masyarakat.
  • Peningkatan Infrastruktur: Mempercepat pembangunan infrastruktur untuk mengurangi biaya logistik.
  • Penguatan SDM: Meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui pendidikan dan pelatihan berbasis teknologi.

Kesimpulan dan Harapan

Diskusi ini menyimpulkan bahwa kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha, dan akademisi menjadi kunci untuk menghadapi tantangan ekonomi tahun depan. Dengan kebijakan yang tepat dan implementasi yang konsisten, Indonesia memiliki peluang untuk mempertahankan pertumbuhan ekonominya di tengah situasi global yang tidak menentu.

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta, termasuk akademisi, pengusaha, dan pemangku kebijakan, yang antusias berdiskusi tentang langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi ekonomi Indonesia di tahun 2025.

https://euisamalia.com

Leave a Reply