Membangun Ekosistem Haji Indonesia: Kolaborasi KAHMI dan BPKH untuk Pengelolaan Dana Haji yang Optimal
Jakarta, 3 Desember 2024 – Dalam upaya membangun ekosistem haji Indonesia yang lebih baik, KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) bekerja sama dengan BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) menyelenggarakan diskusi bertajuk “Membangun Ekosistem Haji Indonesia dan Pengelolaan Dana Haji” di Oase Hotel Senen, Jakarta, pada Selasa, 3 Desember 2024. Acara ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. Euis Amalia, M.Ag, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang juga merupakan Anggota Dewan Pakar KAHMI.
Prof. Euis Amalia memaparkan pentingnya membangun ekosistem haji yang komprehensif, melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat. Menurutnya, ekosistem haji yang kuat akan mampu meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji, memberikan perlindungan bagi jemaah, serta mewujudkan kemandirian dan ketahanan dalam penyelenggaraan haji.
Dalam paparannya, Prof. Euis Amalia juga menyoroti urgensi pengelolaan dana haji yang amanah, transparan, dan akuntabel. Beliau mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan BPKH dalam mengelola dana haji, termasuk diversifikasi investasi, optimalisasi portofolio, dan penerapan prinsip syariah.
“Pengelolaan dana haji harus dilakukan secara profesional dan hati-hati, mengingat dana tersebut merupakan amanah dari umat Islam yang harus dikelola untuk kemaslahatan umat,” tegas Prof. Euis Amalia.
Diskusi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekosistem haji Indonesia yang lebih baik.
