Dubes RI Untuk Qatar, HE Ridwan Hasan, Sambut Delegasi RI dengan Hangat dalam Kegiatan Doha Forum 2023
Doha, 12 Desember 2023 – Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Doha Forum 2023, Dubes Qatar, HE Ridwan Hasan, dengan hangat menyambut Prof. Dr. Euis Amalia, M.Ag, dan delegasi Republik Indonesia lainnya. Delegasi yang terdiri dari empat tokoh akademisi terkemuka, yakni Prof. Nina Nurmila, Ph.D (UIN Sunan Gunung Djati Bandung), Prof. Dr. Siti Ruhaini (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), dan Rahmawati Husein, Ph.D (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta), diterima dengan penuh kehangatan.
Pertemuan ini menjadi kesempatan berharga untuk berdiskusi dan bertukar pandangan mengenai isu-isu global, dengan fokus utama pada pendidikan dan kemajuan bersama. Delegasi Indonesia, di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Euis Amalia, M.Ag, menyampaikan apresiasi mereka atas keramahan yang luar biasa dari Dubes Hasan.
“Kami sangat senang dapat berdiskusi banyak hal dengan pak Dubes, dan kami ingin menyampaikan terima kasih atas sambutannya yang sangat baik. Kerjasama antara Qatar dan Indonesia di bidang pendidikan adalah hal yang sangat kami hargai,” ujar Prof. Dr. Euis Amalia.
Selain kegiatan Doha Forum, Prof. Euis Amalia dan rekan-rekannya telah mendapat tugas khusus sebagai delegasi Indonesia untuk berpartisipasi dalam Workshop “Education for Her, Progress for All.” Surat undangan yang diterima menegaskan bahwa acara ini akan berlangsung di Doha, Qatar, pada tanggal 9-11 Desember 2023, dan akan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari seluruh dunia.
Workshop tersebut bertujuan untuk membahas peran pendidikan dalam pemberdayaan perempuan dan kemajuan masyarakat secara keseluruhan. Keempat akademisi terkemuka tersebut akan berkontribusi dengan pemikiran dan pengalaman mereka, menciptakan ruang untuk berbagi ide dan inovasi dalam mengatasi tantangan pendidikan global.
Kerjasama antara Dubes Hasan dan delegasi RI, khususnya dalam konteks pendidikan, menciptakan harapan untuk lebih mendalaminya di masa depan, membawa dampak positif bagi kedua negara dan masyarakat internasional secara luas.