Alumni HMI Luncurkan Unit Pengelola Zakat
JAKARTA—Yayasan Perkaderan Insan Cita menyelenggarakan webinar bertema Outlook Insan Cita 2023, Zakat Profesi Menopang Perkaderan secara daring.
Acara ini dihadiri oleh beberapa tokoh, di antaranya Raihan Ariatama (Ketum PB HMI 2021-2023), Prof Euis Amalia (Dewan Syariah Nasional MUI), Mohan (Kepala Divisi UPZ Baznas RI), Anton Sukarna (Direktur BSI), Abib Khumaidi (Ketum PB IDI), Herman Khaeron (Presidium MN Kahmi), serta Anggawira (BPP HIPMI).
Dalam kesempatan ini, Arief Rosyid Hasan yang merupakan Komisaris Independen BSI dan Ketua Umum PB HMI 2013-2015, menyampaikan bahwa Yayasan Perkaderan Insan Cita (YPIC) dibuat untuk membantu perkaderan di HMI. “Fokus kami di YPIC adalah untuk mendukung dan mensupport segala kegiatan perkaderan di HMI. Hingga Desember 2022, YPIC telah membantu 145 perkaderan mulai dari LK II Sampai dengan SC di HMI,” ujae Arief.
Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama mengatakan bahwa YPIC selama ini telah membantu meringankan beban HMI dalam perkaderan.
“Hadirnya YPIC memberikan harapan,sumbangsih serta harapan baru bagi perkaderan HMI. Dengan semakin besar dan banyaknya cabang di HMI, akan semakin banyak pula tantangan dan rintangan dalam perkaderan. Oleh karena itu, saya berharap bantuan YPIC dapat membuat HMI semakin besar dan luas,” ucap Raihan.
Kepala Divisi UPZ Baznas RI, Mohan, mengatakan bahwa YPIC telah memiliki UPZ yang diresmikan oleh Baznas yang sudah sesuai dengan nilai-nilai keislaman. “YPIC telah terdaftar di Baznas sehingga dalam pelaksanannya pasti memerhatikan nilai-nilai keislaman yiatu aman syar’i, aman regulasi dan aman NKRI,” kata Mohan.
Euis Amalia selaku Dewan Syariah Nasional MUI mengatakan bahwa zakat merupakan salah satu pilar syariah penopang kemajuan ummat yang digagas Ibnu Khaldun sebagai Circle Of Equity. “Hadirnya YPIC ini HMI juga menerapkan konsep Circle of Equity yang di mana salah satu komponennya ialah ekonomi,”’ucapnya.
Diharapkan dengan acara ini YPIC terus membantu membesarkan dan menyukseskan HMI dalam perkaderannya
Ke depan selain training formal di HMI, YPIC akan melengkapi dengan aktivitas perkaderan seperti pelatihan kewirausahaan, leadership skill, dan program peningkatan kapasitas diri seperti seminar, workshop, hingga pertukaran pemimpin muda di seluruh dunia. (***)
sumber: harianjogja