Prof. Euis Amalia Soroti Pentingnya Digitalisasi dan Governance dalam RUU Koperasi
Jakarta, 10 Februari 2025 – Fraksi Partai NasDem DPR RI mengadakan diskusi bertajuk “Mewujudkan Koperasi Profesional, Maju, Berdaya Saing dalam Membangun Ekonomi Indonesia” pada Senin, 10 Februari 2025. Acara yang digelar di Ruang Rapat Fraksi Partai NasDem ini menghadirkan sejumlah pembicara dan narasumber kompeten di bidang ekonomi dan koperasi, termasuk Prof. Dr. Euis Amalia, Guru Besar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Diskusi ini dibuka oleh Key Note Speaker, H.C. H. Rachmat Gobel, selaku Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem. Dalam sambutannya, Gobel menekankan pentingnya peran koperasi dalam memperkuat perekonomian Indonesia. “Koperasi harus menjadi tulang punggung ekonomi rakyat yang profesional dan berdaya saing,” ujarnya.
Millie Stephanie Lukito, MBA, selaku Kepala Bidang Ekonomi DPP Partai NasDem, menjadi salah satu pembicara utama. Ia menyoroti perlunya inovasi dan penguatan kelembagaan koperasi agar dapat bersaing di era global. “Koperasi harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan pasar,” tegas Millie.
Prof. Dr. Euis Amalia, yang diundang sebagai narasumber utama, memberikan paparan mendalam mengenai pentingnya demokrasi ekonomi dan pengembalian koperasi pada filosofinya sebagaimana tercantum dalam Pasal 33 UUD 1945.
“Koperasi adalah wadah yang tepat untuk membangun ekonomi berdasarkan asas kekeluargaan,” ujarnya.
Namun, Prof. Euis Amalia juga menyoroti perlunya koperasi mengakomodasi perubahan zaman, khususnya globalisasi, dengan membangun kinerja berbasis governance dan digitalisasi.
“Koperasi di berbagai negara maju telah menjadi kuat dan berkontribusi besar bagi PDB nasional, bahkan memiliki bank,” ungkap Prof. Euis Amalia.
Ia menambahkan bahwa dukungan dari pemerintah melalui regulasi yang kuat dan insentif besar sangat diperlukan agar koperasi dapat berdaya saing dan masuk ke industri manufaktur dengan kualitas ekspor yang tinggi.
Prof. Euis Amalia juga menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan bagi pengurus koperasi.
“Peningkatan kapasitas SDM koperasi adalah kunci utama untuk mencapai profesionalisme,” jelasnya.
Ia berharap RUU Koperasi dapat segera dibahas di DPR dan disahkan agar koperasi dapat maju dan berdaya saing untuk Indonesia menuju dunia.
Diskusi juga menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, termasuk Dr. Dian Ediana Rae, SH, LL.M, yang membahas aspek hukum dan regulasi koperasi, serta Herasaraghi, SH, MH, yang memberikan pandangan tentang tata kelola koperasi yang baik. Andy Arslan Djunaid, S.E., dan Ambar Susatyo turut memberikan kontribusi dalam diskusi ini dengan membagikan pengalaman praktis dalam mengelola koperasi.
Acara yang berlangsung dari pukul 12.00 WIB hingga selesai ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan koperasi di Indonesia. Fraksi Partai NasDem berkomitmen untuk terus mendorong terciptanya koperasi yang profesional dan berdaya saing, sebagai upaya membangun ekonomi Indonesia yang lebih kuat dan mandiri.