Perempuan Harus Tahu Ekonomi Syariah: Kunci Kemandirian dan Pemberdayaan
Pemahaman tentang ekonomi adalah hal yang penting bagi semua individu, tak terkecuali perempuan. Ekonomi menjadi landasan utama dalam semua aktivitas, mulai dari konsumsi, produksi, distribusi, hingga transaksi, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Perempuan, dengan peran multifungsi mereka dalam keluarga, memegang peranan yang krusial dalam mengelola keuangan rumah tangga. Oleh karena itu, pemahaman tentang ekonomi, terutama ekonomi syariah, menjadi aspek yang sangat penting.
Prof. Euis Amalia MAg, seorang ekonom syariah dan ilmuwan Islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, menekankan betapa pentingnya pemahaman ekonomi bagi perempuan, baik dalam hal ilmu maupun dalam aktivitas dan sistem ekonomi secara keseluruhan.
Mengelola Keuangan dengan Bijak
Euis Amalia berpendapat bahwa perempuan perlu memiliki kemampuan untuk merencanakan keuangan secara bijak. Dengan pemahaman yang baik tentang ekonomi, terutama yang berlandaskan prinsip-prinsip syariah, perempuan dapat lebih mudah memprioritaskan pengeluaran yang bermanfaat. Ini membantu menciptakan kestabilan keuangan dan kesejahteraan dalam keluarga.
Pilihan menjadi ibu rumah tangga atau berkarier di luar rumah tidak seharusnya menjadi halangan. Menurut Euis Amalia, perempuan harus memiliki kemandirian ekonomi yang memungkinkan mereka untuk mengambil peran dalam rumah tangga sekaligus berkarier. Kemandirian ini harus didukung oleh kreativitas dan perspektif yang memadai.
Menghormati Perempuan sebagai Empu
Euis Amalia menyoroti pentingnya menggunakan istilah “perempuan” daripada “wanita.” Baginya, istilah “perempuan” memiliki konotasi yang lebih terhormat, berharga, dan mandiri. Ia merujuk pada bahasa Jawa, di mana “perempuan” berarti “empu,” sementara “wanita” berarti “wani ditata.” Istilah “perempuan” merujuk pada seseorang yang mampu mengatur dirinya sendiri dan lingkungannya dengan baik.
Perempuan dalam Dunia Ekonomi
Euis Amalia sangat mendukung perempuan yang berkiprah dalam dunia ekonomi, baik itu di rumah maupun di luar rumah. Menurutnya, perempuan dalam dunia kerja cenderung lebih amanah dan memiliki integritas yang kuat. Mereka umumnya bekerja untuk memberikan manfaat dan memberikan yang terbaik, bukan untuk kekuasaan atau kepentingan pribadi.
Islam, sebagai agama yang memuliakan perempuan, menekankan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai aspek, termasuk dalam ekonomi. Ayat dalam Alquran menegaskan bahwa laki-laki dan perempuan yang beriman dan beramal saleh akan mendapatkan kehidupan yang baik, tanpa membedakan jenis kelamin.
Sejarah Islam mencatat banyak contoh perempuan yang berperan penting dalam berbagai bidang, termasuk dalam ekonomi. Mereka adalah bukti nyata bahwa perempuan mampu memberikan kontribusi besar dalam pembangunan masyarakat dan ekonomi.
Pemahaman Ekonomi Syariah
Euis Amalia menekankan pentingnya pemahaman tentang ekonomi syariah. Ekonomi syariah didasarkan pada prinsip-prinsip Islam yang mencakup keadilan, keberlanjutan, dan berkah dalam semua aktivitas ekonomi. Pemahaman tentang ekonomi syariah melibatkan pemahaman tentang hukum-hukum syariah dalam keuangan, serta nilai-nilai etika dalam berbisnis.
Pemahaman ini membuka peluang bagi perempuan untuk aktif dalam ekonomi syariah, termasuk berperan sebagai pelaku usaha mikro, mengelola investasi syariah, atau terlibat dalam lembaga keuangan mikro syariah. Ini adalah langkah menuju kemandirian finansial dan kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Mengakhiri Pandangan Stereotip
Euis Amalia menilai bahwa perempuan dapat memberikan inspirasi positif dalam lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Karakter perempuan yang sabar, telaten, dan penuh komitmen menjadikan mereka efektif dalam pengelolaan keuangan, baik untuk diri sendiri maupun keluarga.
Mengakhiri pandangan stereotip tentang peran perempuan dalam ekonomi adalah langkah penting untuk mencapai kesetaraan dan pemberdayaan. Perempuan memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada perekonomian dan pembangunan masyarakat.
Pemahaman ekonomi, terutama ekonomi syariah, adalah kunci untuk kemandirian dan pemberdayaan perempuan. Dengan pemahaman ini, perempuan dapat merencanakan keuangan dengan bijak, berperan dalam ekonomi, dan mengakhiri pandangan stereotip tentang peran mereka. Ini adalah langkah penting menuju kesejahteraan keluarga, masyarakat, dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
