Zakat sebagai Upaya Pengentasan Kemiskinan: Prof. Dr. Euis Amalia Berikan Wawasan di Masjid Agung Sunda Kelapa
Urgensi Zakat Dalam Mengentaskan Kemiskinan
Masjid Agung Sunda Kelapa– Prof. Dr. Euis Amalia, Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, menyampaikan pemikirannya tentang peran zakat dalam upaya konkret mengentaskan kemiskinan dalam Kuliah Dhuha di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng pada hari Minggu pagi, tanggal 24 Desember 2023.
Pakar Ekonomi Syariah dan cendekiawan Islam ini menyoroti pentingnya pandangan holistik terhadap zakat. Menurutnya, zakat bukan hanya sebuah kewajiban agama; lebih dari itu, ia adalah instrumen ekonomi yang mampu mengurangi ketidaksetaraan ekonomi di kalangan masyarakat.
“Zakat memainkan peran strategis dalam membangun keadilan sosial dan menanggulangi kemiskinan. Kita perlu melihatnya dari perspektif ekonomi, sosial, dan agama secara bersamaan,” ujarnya dengan penuh semangat.
Prof. Euis Amalia juga menekankan bahwa manajemen zakat yang baik sangat krusial. “Pengelolaan zakat yang transparan dan akuntabel dapat menciptakan dampak positif yang nyata. Keterlibatan aktif masyarakat dalam mengelola dan menyalurkan zakat menjadi kunci keberhasilannya,” tambahnya.
Kuliah Dhuha ini tidak hanya menjadi forum untuk mendalami konsep zakat, tetapi juga merangsang kepedulian sosial. Dalam suasana yang sarat semangat kebersamaan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng, Prof. Euis Amalia juga mengajak peserta kuliah untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan amal, termasuk penyaluran zakat.
“Momen seperti ini menjadi panggilan bagi kita semua untuk tidak hanya memahami teoritis, tetapi juga mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam tindakan nyata,” paparnya.
Kuliah Dhuha kali ini memberikan wawasan mendalam sambil menghidupkan semangat gotong royong dan solidaritas di kalangan masyarakat, khususnya para jamaah yang hadir di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng. Prof. Euis Amalia menyimpulkan bahwa dengan sinergi antara kewajiban agama dan tanggung jawab sosial, zakat memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan positif dalam mengentaskan kemiskinan dan menciptakan masyarakat yang lebih berkeadilan.